Friday, March 21, 2014

Sejarah Asal Mula Nama Kota Ponorogo

5:38 AM
Sejarah Asal Mula Nama Kota Ponorogo ( Perjalanan Sejarah Sejak Era Wengker, Bantarangin Hingga Ponorogo)

Kemajuan teknologi dan perkembangan jaman, seringkali membuat kita asing dari akar budaya kita sendiri. Salah satu hal yang sering “lepas” dari perhatian kita adalah sejarah asal usul dan makna kota kelahiran kita. 

Artikel singkat ini mencoba menggali kembali sejarah dan makna kata Ponorogo yang kemudian menjadi nama kota kita tercinta. 



Ponorogo Era Prasejarah 

Wilayah Ponorogo sudah sejak sangat lama di huni oleh manusia. Sejak lama telah ditemukan adanya bukti arkeologis adanya manusia yang menghuni bumi Ponorogo seperti penelitian arkeolog belanda P.V. Van Stein Callenfels tahun 1928 sampai 1931 yang menemukan fosil alat alat dari tulang berupa mata panah dari tanduk rusa yang dibuat manusia saat itu. Dalam dunia arkeologis penemuan tersebut kemudian diberi nama Sampung Bone Culture (Budaya Tulang Sampung)

Ponorogo Era Wengker

Bentuk peradaban yang teratur terbentuk ketika kerajaan Medang di Jawa Tengah bergeser ke Jawa Timur. Di antara mereka yang pindah adalah Kettut Wijaya yang kemudian membentuk kerajaan bernama Wengker sekitar tahun 900an Masehi. Wengker menurut bahasa berarti “Wewengkon Angker” baik karena kondisi alamnya,juga karena penduduknya yang bersifat keras tidak mau dijajah kerajaan lain pada saat itu.

Tentang Nama Bantarangin

Kerajaan Wengker seringkali disebut juga kerajaan Bantar Angin bermakna “angin yang berhembus keras”. Hal ini terjadi karena kerajaan Wengker selalu melawan kerajaan lain yang ingin menjajahnya. Kerajaan Wengker ini bertahan ratusan tahun sebagai daerah semi otonom sampai jaman Majapahit dan memegang peranan yang besar karena Bhre Wengker (Pemimpin Wengker) merupakan anggota dewan penasehat istimewa Kerajaan Majapahit.

Setelah Majapahit surut dan terjadi banyak pemisahan daerah, wilayah Wengker di pimpin oleh seorang demang dari Surukubeng bernama Gedhe Ketut Surya Alam (Kutu Suryo Ngalam). Ketika Majapahit runtuh dan kerajaan Demak berdiri, Ki Ageng Kutu tetap tidak mau mengakui kerajaan yang baru tersebut.

Asal Mula Nama Ponorogo.

Saat Majapahit mulai runtuh, salah seorang anak Prabu Brawijaya V datang ke wilayah Wengker dan membuat pemerintahan baru,beliau bernama Bathoro Katong.

Setelah melalui musyawarah para sesepuh di antaranya dengan Ki Ageng Mirah dan Patih Selo A ji kemudian mereka sepakat memberi nama kota yang baru mereka dirikan dengan nama Pramana Raga (dalam lidah Jawa Pramono Rogo kemudian menjadi Ponorogo)

Kata Pramana Raga berasal dari kata Pramana (daya hidup) dan Raga (jasad) yang berarti bahwa di balik badan manusia tersimpan suatu rahasia hidup, sedangkan kata Ponorogo berasal dari kata Pono berarti tahu,faham, melihat dan Rogo berarti badan, raga, atau diri. Sehingga arti Ponorogo adalah "mampu memahami diri sendiri" atau dalam kata lain disebut "mawas diri"

Tanggal berdiri kota Ponorogo di ambil dari sebuah prasasti penobatan Bathoro Kathong yang memuat tanggal Minggu Pon, tanggal 1 Besar 1418 Saka bertepatan tanggal 11 Agustus 1496 M atau 1 Dzulhijjah 901 H

Referensi :
Babad Ponorogo karya Purwijoyo.
Karya ilmiah : KAJIAN HISTORIS LEGENDA REOG PONOROGO , Slamet Sujud P.J .Jurusan Sejarah Fak. Sastra Universitas Negeri Malang

 (SETENPO)