SETENPO - Sejarah Pasar Legi Ponorogo Dan Pusat Kota Ponorogo Saat Ini, Kawasan pusat kota Ponorogo dahulu terletak di Pasar Pon,
kemudian berpindah ke lokasi saat ini yang pada mulanya disebut Kabupaten
Mernung. Bagaimana kisahnya, inilah yang tertulis di buku Babad Ponorogo.
Suasana Pasar Legi Ponorogo saat ini |
Seteleh Tumenggung Surodiningrat meninggal,keadaan kota
Ponorogo menjadi tidak tenteram. Hal ini terjadi karena Tumenggung
Surodiningrat mempunyai banyak istri sehingga keturunanya saling bertengkar
berebut kekuasaan.
Sri Sunan Pakubuwono dari Surakarta yang membawahi Ponorogo
saat itu kemudian mengirim utusan untuk mencari jalan keluar konflik. Utusan
tersebut bernama Raden Tumenggung Wiryodingrat.
Kedatangan Raden Tumenggung Wiryodingrat ternyata belum bisa
menenangkan keadaan, maka Raden Tumenggung Wiryodingrat membuat rumah kurang
lebih 4 KM dari pusat kota lama (Pasar Pon) ke arah barat, sekarang masuk
kelurahan Mangkujayan.
Karena kota lama tidak tentram, rakyat banyak yang pindah ke
sekitar Mangkujayan kemudian kawasan sekitarnya menjadi ramai, terlebih setelah
di buat pasar. Pasar tersebut awalnya dinamakan pasar Mernung berasal dari kata
Bernung. Orang kemudian berkata kabupaten pindah ke barat, namun sebenarnya
Mernung bukan pusat pemerintahan tapi pusat ekonomi.
Bernung adalah kulit buah maja yang dibuang isinya,
dilubangi dan digunakan sebagai tempat untuk membawa air. Dalam adat Jawa,huruf
B dan M di anggap satu jenis sehingga bisa saling ditukar. Kata Bernung
kemudian berubah menjadi Mernung. Sebelah utara Pasar Mernung dulu ada sumber
air yang jernih dinamakan Jembangan terletak di Banyudono. Orang di Pasar Legi
dahulu jika mencari air maka pergi ke tempat tersebut.
Karena hari pasaranya adalah hari Legi, maka Pasar Mernung
kemudian disebut pula Pasar Legi. Seiring perkembangan jaman, maka lahirlah
keputusan untuk memindahkan pusat kota ke tempat yang sekarang ini berpindah
dari Kota Lama di Pasar Pon pada tahun 1837.
Referensi.: Babad Ponorogo Bab IV halaman 2.
Ingin mendapat informasi tentang Ponorogo terbaru silahkan Like Halaman SETENPO di Facebook