Peringatan Grebeg Maulud Dusun Ngrambang desa Pondok kecamatan Babadan ponorogo
“Byuh,ramene hora umum” (wah,ramai luar biasa) itulah ucapan spontan warga saat menyaksikan perayaan Grebeg Maulud di dusun Ngrambang desa Pondok kecamatan Babadan. 1 kilometer sebelum lokasi, warga sudah memadati lokasi jalur yang akan dilalui kirab gunungan dalam rangka perayaan Grebeg Maulid Selasa 14 Januari 2014
Rombongan kirab berangkat dari Masjid al Hasan diawali dari 3 grup drumband anak anak dari sekolah dasar yang ada di desa Pondok,di ikuti kesenian gajah gajahan, unta dan partisipasi warga yang membawa aneka tumpeng.
Kirab gunungan ini menempuh rute sekitar 5 kilometer mengelilingi dusun Ngrambang dan berakhir di masjid al Hasan. Di masjid inilah diadakan serah terima dari rombongan kirab kepada tokoh ulama dan pemerintahan yang terdiri dari Kepala Desa,Kapolsek dan Danramil Babadan. Setelah acara persembahan pencak silat, warga kemudian saling berebut buah buahan yang dipasang pada gunungan.
Selain itu juga masih ada penampilan Reyog Singo Manunggal yang ikut memeriahkan Grebeg Maulud Dusun Ngrambang
Seni Reyog Ponorogo adalah kesenian yang tak bisa dipisahkan dari setiap event yang ada di Ponorogo. Setelah dihibur dengan pawai kirab gunungan yang dimeriahkan kesenian gajah-unta, warga yang melihat rangkaian acara Grebeg Maulud di hibur dengan kesenian reyog Singo Manunggal yang berasal dari desa Pondok Selasa 14 Januari 2014.
Sejak siang hari, warga telah berkumpul di lokasi acara di depan rumah bapak Nani wilayah Ngrambang Etan Kali. Bersama panitia para pemuda dan warga setempat, acara ini digelar untuk memeriahkan Grebeg Maulud. “Pagi kirab gunungan,siang sampai sore reyog an,nanti malam pengajian..biar acaranya bisa meriah sehari penuh” ucap mas Sugeng salah seorang warga setempat. Dalam pagelaran ini tampil 2 dadak merak dan juga bujangganong dari anak anak desa setempat.