Sejarah Asal Mula Nama Kota Ponorogo ( Perjalanan Sejarah Sejak Era Wengker, Bantarangin Hingga
Ponorogo)
Kemajuan teknologi dan perkembangan jaman, seringkali
membuat kita asing dari akar budaya kita sendiri. Salah satu hal yang sering
“lepas” dari perhatian kita adalah sejarah asal usul dan makna kota kelahiran
kita.
Artikel singkat ini mencoba menggali kembali sejarah dan
makna kata Ponorogo yang kemudian menjadi nama kota kita tercinta.
Ponorogo Era Prasejarah
Wilayah Ponorogo sudah sejak sangat lama di huni oleh manusia.
Sejak lama telah ditemukan adanya bukti arkeologis adanya manusia yang menghuni
bumi Ponorogo seperti penelitian arkeolog belanda P.V. Van Stein Callenfels
tahun 1928 sampai 1931 yang menemukan fosil alat alat dari tulang berupa mata
panah dari tanduk rusa yang dibuat manusia saat itu. Dalam dunia arkeologis
penemuan tersebut kemudian diberi nama Sampung Bone Culture (Budaya Tulang
Sampung)
Ponorogo Era Wengker
Bentuk peradaban yang teratur terbentuk ketika kerajaan
Medang di Jawa Tengah bergeser ke Jawa Timur. Di antara mereka yang pindah
adalah Kettut Wijaya yang kemudian membentuk kerajaan bernama Wengker sekitar
tahun 900an Masehi. Wengker menurut bahasa berarti “Wewengkon Angker” baik
karena kondisi alamnya,juga karena penduduknya yang bersifat keras tidak mau
dijajah kerajaan lain pada saat itu.
Tentang Nama Bantarangin
Kerajaan Wengker seringkali disebut juga kerajaan Bantar
Angin bermakna “angin yang berhembus keras”. Hal ini terjadi karena kerajaan
Wengker selalu melawan kerajaan lain yang ingin menjajahnya. Kerajaan Wengker
ini bertahan ratusan tahun sebagai daerah semi otonom sampai jaman Majapahit
dan memegang peranan yang besar karena Bhre Wengker (Pemimpin Wengker)
merupakan anggota dewan penasehat istimewa Kerajaan Majapahit.
Setelah Majapahit surut dan terjadi banyak pemisahan daerah,
wilayah Wengker di pimpin oleh seorang demang dari Surukubeng bernama Gedhe
Ketut Surya Alam (Kutu Suryo Ngalam). Ketika Majapahit runtuh dan kerajaan
Demak berdiri, Ki Ageng Kutu tetap tidak mau mengakui kerajaan yang baru
tersebut.
Asal Mula Nama Ponorogo.
Saat Majapahit mulai runtuh, salah seorang anak Prabu
Brawijaya V datang ke wilayah Wengker dan membuat pemerintahan baru,beliau
bernama Bathoro Katong.
Setelah melalui musyawarah para sesepuh di antaranya dengan
Ki Ageng Mirah dan Patih Selo A ji kemudian mereka sepakat memberi nama kota
yang baru mereka dirikan dengan nama Pramana Raga (dalam lidah Jawa Pramono
Rogo kemudian menjadi Ponorogo)
Kata Pramana Raga berasal dari kata Pramana (daya hidup) dan
Raga (jasad) yang berarti bahwa di balik badan manusia tersimpan suatu rahasia
hidup, sedangkan kata Ponorogo berasal dari kata Pono berarti tahu,faham,
melihat dan Rogo berarti badan, raga, atau diri. Sehingga arti Ponorogo adalah
"mampu memahami diri sendiri" atau dalam kata lain disebut
"mawas diri"
Tanggal berdiri kota Ponorogo di ambil dari sebuah prasasti
penobatan Bathoro Kathong yang memuat tanggal Minggu Pon, tanggal 1 Besar 1418
Saka bertepatan tanggal 11 Agustus 1496 M atau 1 Dzulhijjah 901 H
Referensi :
Babad Ponorogo karya Purwijoyo.
Karya ilmiah : KAJIAN HISTORIS LEGENDA REOG PONOROGO ,
Slamet Sujud P.J .Jurusan Sejarah Fak. Sastra Universitas Negeri Malang
(SETENPO)